Selasa, 20 November 2012

Pengertian Struktur Pengendalian Intern


       Adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Pengendalian intern dirancang untuk:
  1. Keefektifan dan efisiensi dari operasi.
  2. Keandalan pelaporan keuangan.
  3. Ketaatan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.
  4. Menjaga kekayaan suatu organisasi.


Hambatan Aktif Pengendalian Intern

Hambatan aktif adalah suatu hambatan yang di terima langsung oleh sistem dari sang penghambat.

contoh :
seorang hacker sedang ingin mencuri data perusahaan atau konsumen.Hacker akan melakukannya langsung kepada sistem dengan celah-celah yang dimiliki sistem tersebut.

Elemen Kelima COSO


Pemantauan (Monitoring)
        Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus (ongoing activities), evaluasi secara terpisah (separate periodic evaluations), atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya.

Elemen Keempat COSO


Informasi dan Komunikasi
             Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

Elemen Ketiga COSO


Aktivitas Pengendalian
     Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijkan dan prosedur yang berkaitan dengan berikut ini:
  1. Review terhadap kinerja
  2. Pengolahan informasi
  3. Pengendalian fisik
  4. Pemisahan tugas

       Hal ini berkaitan dengan proses otorisasi, kelengkapan dan keakuratan data keuangan. Pengendalian pemrosesan informasi digolongkan menjadi dua (2), yaitu:
  1. Pengendalian umum
  2. Pengendalian aplikasi

Elemen Kedua COSO


Penaksiran Risiko
        Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. Penetuan risiko tujuan laporan keuangan adalah identifikasi organisasi, analisis, dan manajemen risiko yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan sebagai berikut:
  1. Perubahan dalam lingkungan operasi
  2. Personel baru
  3. Sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki
  4. Teknologi baru
  5. Lini produk, produk, atau aktivitas baru
  6. Restrukturisasi korporasi
  7. Operasi luar negeri
  8. Standar akuntansi baru

Elemen Pertama COSO


Lingkungan Pengendalian
       Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalain orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.
Beberapa faktor yang berpengaruh di dalam lingkungan pengendalian antara lain:
  1. Integritas dan Nilai Etik
  2. Komitmen terhadap kompetensi
  3. Dewan Direksi dan Komite Audit
  4. Gaya Manajemen dan Gaya Operasi
  5. Struktur Organisasi
  6. Pemberian Wewenang dan Tanggung Jawab
  7. Praktek dan Kebijakan Sumber Daya Manusia

Elemen Struktur Pengendalian Versi Coso



COSO (The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) : Pengendalian Internal adalah Sebuah proses yang dihasilkan oleh Dewan Direktur, Manajemen, dan Personel Lainnya, yang didesain untuk memberikan jaminan yang masuk akal yang memperhatikan tercapainya tujuan-tujuan dengan kategori sebagai berikut :
Efektif dan efisisiensinya operasi
Terpercayanya (Reliabillity) Laporan Keuangan
Tunduk pada hukum dan aturan yang berlaku
 elemen - elemen dari struktur pengendalian versi COSO:
1. Control Environment (Pengendalian Lingkungan)
2. Risk Assesment (Penaksiran Resiko)
3. Control Activities (Pengendalian Aktivitas)
4. Information and Communication (Informasi dan Komunikasi)
5. Monitoring (Pematauan)

Hambatan Pasif Pengendalian Intern


       Hambatan-hambatan pasif meliputi masalah-masalah seperti gangguan pada tenaga dan perangkat keras. Pengendalian pada hambatan-hambatan semacam itu dapat bersifat preventif maupun korelatif Toleransi kesalahan dalam hal kegagalan sumber tenaga dilakukan dengan membuat pasokan uninterruptable power supply (UPS). Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada hambatan pasif yaitu pada perangkat keras dapat dilakukan dengan cara full backup data.
Contohnya adalah :
                Sistem menjadi error di karenakan misal seorang dari organisasi pengguna sistem informasi tersebut salah memasukkan data atau mengoperasikan sistem tersebut,bisa juga jika sistem tersebut tidak dapat berjalan dengan baik jika komputer untuk mengoperasikan sistem tersebut rusak.

Kerentanan Sistem

Dalam pembuatan sistem untuk organisasi tertentu mempuyai resiko salah satunya adalah rentannya sistem tersebut.Sistem tersebut dapat mengalami rentan jika saja software tersebut mempunyai bugs,hardware yang rusak,dan lain-lain.Dan kelemahan tersebut dapat saja di gunakan oleh hacker untk mencuri data-data,ataupun lainnya yang dapat merugikan organisasi tersebut.

Jumat, 19 Oktober 2012

Data Flow Diagram (DFD)


          Adalah merupakan suatu modelling tools untuk menggambarkan suatu sistem.
DFD memiliki 4 komponen yaitu:
                1.       Proses
·         Menggambarkan bagian dari sistem yang mengubah input menjadi output.
·         Disimbolkan dengan  lingkaran.
·         Pemberian nama untuk proses dapat dilakukan dengan menggunakan satu kata tunggal atau kalimat sederhana.

                2.       Alur Data
·         Menandakan perpindahan data dari suatu bagian ke bagian lain.
·         Di simbolkan dengan anak panah.
·         Di beri nama di bagian samping anak panah.

                3.       Data Store
·         Untuk pengumpulan data.
·         Simbol 2 garis horizontal sejajar secara parallel.
·         Menunjukan nama filenya.
·         Suatu alur ke data store dapat di artikan sebagai writing,updating atau deleting.

               4.       Terminator
·         Merupakan sumber atau tujuan alur data.
·         Di kenal sebagai entity atau external entity.
·         Di simbolkan persegi panjang.
·         Dapat berupa 1 atau sekelompok orang.


Contoh DFD : 

Selasa, 16 Oktober 2012

Simbol Dasar Flowchart

Alur untuk menyatakan jalan arus suatu proses.
Connector untuk menyambungkan proses dalam halaman yang sama.
Offline connector untuk menyambungkan proses tidak dalam halaman yang berbeda.
Process menyatakan suatu proses  yang dilakukan oleh komputer
Manual  untuk menyatakan suatu proses  yang tidak dilakukan oleh komputer
Decision untuk menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban : ya / tidak
Predefined process untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal
Terminal untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program
Keying operation untuk Menyatakan segal jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard
Manual input untuk memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard
input/output untuk menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya
Document untuk mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer)

Kamis, 04 Oktober 2012

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi atau sering disingkat SIA adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
  • Sistem pelaporan manajemen

 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi

Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi

Pengertian Informasi

Informasi adalah suatu yang di dapat setelah kita mengolah data yang ada.

Contoh :
Kita mempunyai beberapa angka-angka berupa nomor NPM jika kita tidak mengolahnya dengan    memberikan nama NPM orang lain tidak akan tau jika ternyata itu adalah NPM,jadi informasi akan berguna jika telah diolah,dan akan mempuyai banyak tafsiran atau kurang berguna jika kita tidak mengolahnya. 

Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan komponen-komponen yang mempunyai tujuan yang sama.
Suatu sistem pasti memiliki semua elemen berikut :
  1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
  2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
  3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
  4. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

Jenis-jenis sistem :
  • Atas dasar keterbukaan:
    • sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
    • sistem tertutup.
  • Atas dasar komponen:
    • Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
    • Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

Minggu, 29 April 2012

Sumbangan aksi mahasiswa terhadap demo kenaikan bbm



         Pada bulan lalu sedang marak sekali demo yang di adakan di beberapa kota di indonesia terutama di kota jakarta.Demo tersebut banyak di partisipasi oleh kaum mahasiswa,dari banyak universitas.Demo tersebut dilakukan di karenakan pemerintah melakukan kenaikan harga bbm,yang otomatis akan menaikan harga bahan pokok,dan sebagainya akan naik juga.

      Pada demo tersebut banyak mahasiswa yang anarkis tetapi menurut saya yang di tampilkan di berita-berita hanya yang anarkisnya saja,yang membuat masyarakat mengambil kesimpulan bahwa mahasiswa selama demo hanya melakukan demo yang anarkis saja,padahal tidak selamanya demo mahasiwa melakukan anarkis.Tetapi demo tersebut akhirnya di tanggapi oleh pemerintah untuk memikirkan lagi menaikkan bbm,tetapi biarpun harga bbm tidak jadi naik banyak fasilitas-fasilitas negara yang hancur di karenakan demo tersebut.Dikarenakan banyak fasilitas-fasilitas yang hancur itu,pemerintah jadi harus mengucurkan dana kembali untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas yang hancur.Jadi alangkah baiknya jika demo dilakukan dengan kepala dingin dan pemerintah sensitif dengan rakyat.

Minggu, 15 April 2012

Polemik Pasal 7 ayat 6 dan pasal 7 ayat 6a


         
        Sekarang ini sedang banyak yang di bicarakan tentang pasal 7 ayat 6 dan pasal  7 ayat 6a tentang opsi kenaikan BBM,pemerintah mengeluarkan opsi ini di karenakan kenaikan harga BBM per barrel dari harga pasar dunia yang di takutkan biaya APBN untuk subsidi BBM premium tidak cukup untuk 1 tahun,lalu isi dari kedua opsi tersebut adalah sebagai berikut :
 
  • Opsi pertama, mempertahankan pasal 7 ayat 6 Undang-Undang Anggaran Pendapatan  dan Belanja Negara (APBN) 2012. Pasal ini menyatakan, pemerintah tidak bisa menaikkan harga jual BBM subsidisi eceran. Yang artinya, anggota DPR menolak kenaikan harga BBM.
  • Opsi kedua, menambah pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 dengan ayat 6 huruf a. Ini artinya, harga BBM tidak naik per 1 April mendatang namun bisa naik sewaktu-waktu. Pasalnya, ayat 6 A itu menyatakan, pemerintah bisa menaikkan harga BBM bila harga rata-rata minyak mentah Indonesia enam bulan 15% dari asumsi makro APBNP2012. 

                Lalu menurut saya dari kedua opsi tersebut yaitu,jika saja yang dipilih opsi pertama,maka harga BBM tidak akan naik yang berakibat di tambahnya biaya APBN untuk BBM,tetapi jika yang di pilih opsi kedua maka pemerintah dapat  menaikan harga BBM sewaktu-waktu dan dapat menaikan BBM beberapa kali jika harga BBM naik terus menerus.jika itu terjadi maka bukan hanya BBM saja yang naik tetapi otomatis bahan baku yang lain pun dapat naik juga berkali-kali tergantung harga BBM pada pasar dunia.Maka menurut saya lebih baik memilih opsi pertama karena yang hanya naik hanya APBN,dan harga bahan baku tidak naik,dan lebih baik BBM bersubsidi hanya untuk kalangan motor dan angkutan umum,bukan untuk pemilik mobil mewah yang ekonominya jauh lebih baik dan mampu,maka jika itu terjadi akan lebih efektif subsidi BBM tersebut.


Referensi : http://nasional.kontan.co.id/news/inilah-dua-opsi-voting-bbm

Minggu, 18 Maret 2012

kewajiban kewarganegaraan


                Kewajiban adalah suatu hal yang harus dilakukan dengan sikap tanggung jawab,jadi arti dari kewajiban kewarganegaraan adalah segala sesuatu yang harus dilakukan sebagai anggota masyarakat dalam suatu negara.


Contoh :

      1.       Membayar pajak negara tersebut.
      2.       Mentaati hukum yang berlaku dalam suatu negara.
      3.       Membela negara tersebut dengan berbagai cara.
      4.       Mengetahui dasar negara yang ada dan menerapkannya.
      5.       Dan lain-lain.


Tempat Liburan


     Perjalanan menuju bogor khususnya daerah puncak merupakan perjalanan yang cukup menyenangkan karena suasana atau cuaca di bogor agak berbeda bagi yang tinggal di kawasan jakarta lagipula kepadatan lalu lintas pun tidak seramai di jakarta yang banyak orang hilir mudik untuk bekerja.Menurut saya sudah cukup baik dan tentu saja dari kota depok tidak membutuhkan biaya yang cukup mahal atau bahkan murah.
           Berikut adalah rute perjalanan yang dapat di tempuh dari depok menuju ke daerah puncak bogor (klik untuk memperbesar gambar) :





Minggu, 04 Maret 2012

Hak Kewarganegaraan


                Hak mempunyai pengertian tentang suatu kewenangan atau suatu yang sudah harus kita dapatkan.Maka pengertian dari hak kewarganegaraan yaitu suatu hak yang harus sudah kita dapatkan dari suatu negara tersebut,dan hak tersebut sudah kita dapatkan dari lahir.


Contoh dari hak dalam kewarganegaraan :
      1.       Warga suatu negara berhak mendapatkan pekerjaan yang layak.
      2.       Warga suatu negara bebas memilih agamanya masing-masing.
      3.       Warga suatu negara mendapatkan perlindungan hukum.
      4.       Warga suatu negara berhak mendapatkan pendidikan.
      5.       Warga suatu negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak.
      6.       Warga suatu negara mempunyai derajat yang sama di mata hukum.
      7.       Dan lain-lain.
               
               

Tokoh Wayang Bima

Sifat tokoh wayang Bima :
  • Teguh pendirian
  • Tidak suka basa-basi
  • Setia
  • Tidak pernah menjilat ludahnya sendiri dalam bertindak
  • Gagah berani
  • Memiliki ketabahan
  • Kuat
  • Patuh
  • Jujur
  • Menganggap semua orang memiliki derajat yang sama.

Senin, 02 Januari 2012

Program Pascal Multi Key

           Dalam program ini tidak di buat untuk menginput data,karena datanya sudah saya buat menggunakan notepad dengan nama biodata.dat & filenirm.dat.
Is dari biodata.dat sebagai berikut:
30110726
100
Andre Luckyanto
Depok
31002938
101
Aaaaa Bbbbbbbbb
Jakarta
73892340
200
Bbbbb Ccccccccc
Kelapa dua
23810229
203
Ccccc Ddddddddd
Kuningan
38291038
439
Ddddd Eeeeeeeee
Jakarta
89230239
241
Eeeee Fffffffff
Depok
83402340
231
Fffff Ggggggggg
Depok
23802432
213
Ggggg Hhhhhhhhh
Jakarta
12320342
098
Iiiii Jjjjjjjjj
kelapa dua
29834022
211
Jjjjj Kkkkkkkkk
Depok


Lalu isi dari filenirm.dat :
100
15 12 2010
16 12 2013
200
24 05 2007
25 05 2010
101
23 10 2005
24 10 2009
213
03 03 2003
04 03 2006
098
07 05 2008
08 05 2012
211
05 06 2011
06 06 2014
231
21 05 2011
21 05 2015
203
18 07 2009
19 07 2012
439
13 04 2008
14 04 2011
241
23 04 2009
24 04 2013

Listing program :
uses crt;
type
filebio = record
     npm:string[8];
     nirm:string[3];
     nama:string[15];
     alamat:string[10];
     end;
filenirm = record
     nirm2:string[3];
     masuk:string[10];
     akhir:string[10];
     end;
var
biodata :array[1..10] of filebio;
tglnirm :array[1..10] of filenirm;
isi:text;
a,x,y:integer;


Procedure tbio;
begin
a:=5;
assign(isi,'biodata.dat');
reset(isi);
writeln('Biodata');
writeln('************************************************************');
writeln('*    Npm     * Nirm  *         Nama        *     alamat    *');
writeln('************************************************************');
for x:=1 to 10 do
begin
readln(isi,biodata[x].npm);
readln(isi,biodata[x].nirm);
readln(isi,biodata[x].nama);
readln(isi,biodata[x].alamat);
write('*  ',biodata[x].npm,'  *  ',biodata[x].nirm,'  *   ',biodata[x].nama,'   *    ',biodata[x].alamat:5);
gotoxy(60,a);
writeln('*');
a:=a+1;
end;
close(isi);
writeln('************************************************************');
readln;
end;

procedure tnirm;
begin
assign(isi,'filenirm.dat');
reset(isi);
writeln('File Nirm');
writeln('*****************************************************');
writeln('* Nirm   *    Tanggal Masuk    *    Tanggal Akhir   *');
writeln('*****************************************************');
for x := 1 to 10 do
begin
readln(isi,tglnirm[x].nirm2);
readln(isi,tglnirm[x].masuk);
readln(isi,tglnirm[x].akhir);
writeln('*  ',tglnirm[x].nirm2,'   *     ',tglnirm[x].masuk,'      *     ',tglnirm[x].akhir,'     *');
end;
writeln('*****************************************************');
close(isi);
readln;
end;


procedure daftarsiswa;
begin
a:=5;
writeln('Daftar Siswa');
writeln('***********************************************************************');
writeln('* No *    Npm   * Nirm *       Nama       *  Tgl masuk  *  Tgl Akhir  *');
writeln('***********************************************************************');
for x := 1 to 10 do
begin
write('* ',x,'  * ',biodata[x].npm,' * ',biodata[x].nirm,'  * ',biodata[x].nama,'  *','             *','             *');
for y := 1 to 10 do
if biodata[x].nirm = tglnirm[y].nirm2 then
begin
gotoxy(46,a);
writeln(tglnirm[y].masuk);
gotoxy(60,a);
writeln(tglnirm[y].akhir);
a:=a+1;
end;
end;
writeln('***********************************************************************');
readln;
end;

begin
clrscr;tbio;
clrscr;tnirm;
clrscr;daftarsiswa;
end.          


Screenshot program :

klik untuk memperbesar
klik untuk memperbesar



klik untuk memperbesar