Minggu, 29 Mei 2011

Merubah Handphone menjadi hotspot

         Postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang merubah handphone menjadi hotspot tetapi hand phone yang di gunakan haruslah berbasis S60 V3,S60 V5 dan Symbian^3,lalu tentu saja hanya hp yang juga mempunyai wifi.Mungkin cara ini sudah banyak sekali yang tahu,yaitu dengan cara menggunakan aplikasi joikuspot.nah joikuspot sampai saat ini versi terbarunya adalah versi 3.1.
         Lalu jika anda ingin mencobanya bisa di download disini lalu sebaiknya pilih lah joikuspot light jangan yang premium karena yang premium haruslah membayar terlebih dahulu.Tetapi joikuspot light dengan joikuspot premium jelaslah berbeda jika pada joikuspot light anda tidak dapat mengganti nama hotspot dan setingan lainnya,sedangkan joikuspot premium anda sudah dapat menggunakan semua fasilitasnya.

screenshoot:

terima kasih,semoga bermanfaat.

Pemrograman Java 2 Micro Edition(J2ME)

                Pemrograman J2ME adallah suatu pemrograman berbasis java yang di peruntukan untuk mobile edition atau handphone yang sudah suport java.Pemrograman java dapat di buat dengan aplikasi Netbeans,Wireless toolkits(WTK) dan Eclipse.Tetapi sekarang saya akan menjelaskan bagaimana membuat aplikasi java menggunakan netbeans pertama-tama download disini pilih yang ukurannya paling besar.Lalu install netbeannya tetapi  sebelum menginstall netbeans terlebih dahulu install java se terbarunya nya dahulu yang bisa di download disini pilih yang JDK bukan yang JRE.lalu install javanya terlebih dahulu baru netbeans.
                Setelah selesai menginstall ada yang harus diperhatikan bahwa dalam menuliskan coding java harus diperhatikan besar kecilnya huruf karena pemrograman java termasuk pemrograman yang case sensitif.  
                Nah sekarang kita akan mulai dari menuliskan codingnya pertama-tama pilih File-new project maka akan tampil :

Lalu pilih mobile dan mobile application klik next.


Lalu isi project name terserah anda,dan uncheck create hello midlet.dan klik finish.


Lalu pilih file-new file-midp-midletklik next.


Lalu isi midlet name bunga lalu finish.
Lalu hapus coding dan copy paste coding di bawah ini :

import javax.microedition.midlet.*;
import javax.microedition.lcdui.*;
public class bunga extends MIDlet implements CommandListener {
 public Double nilai;
 public Alert alert;
 private TextField nama;
 public Form f;
 public Command back;
    public void startApp() {
    Form f = new Form("Masukkan Harga");
    alert = new Alert("Welcome","     Aplikasi untuk menghitung jumlah bayar",null,null);
    nama = new TextField("Rp.", null, 9, TextField.NUMERIC);
    Command cek = new Command("Check",Command.OK,1);
    Command exit = new Command("Exit",Command.EXIT,0);
    f.append(nama);
    f.addCommand(cek);
    f.addCommand(exit);
    f.setCommandListener(this);
    Display.getDisplay(this).setCurrent(alert,f);
    }
   
    public void pauseApp() {
    }
   
    public void destroyApp(boolean unconditional) {
        notifyDestroyed();
    }
    public void Exit() {
    this.destroyApp(true);
    }
    public void hitung (){
    double a1 = Double.parseDouble(nama.getString());
    a1 = (a1 * 10 / 100) + a1;
    String akhir = Double.toString(a1);
    akhir = "Rp."+a1;
    String hasil2 = "Jumlah yang harus di bayar,dengan bunga 10%:";
    Form f2 = new Form("hasil");
    back = new Command("Back",Command.BACK,0);
    f2.addCommand(back);
    f2.append(hasil2);
    f2.append(akhir);
    f2.setCommandListener(this);
    Display.getDisplay(this).setCurrent(f2);
    }
    public void commandAction(Command c, Displayable d) {
    String lbl = c.getLabel();
    if (lbl.equals("Exit")) {
    Exit();
    }else if(lbl.equals("Check")) {
    hitung();
    }else if(lbl.equals("Back")) {
    startApp();
    }
    }
}

Lalu pilih run main project.
Selesai,semoga bermanfaat,terima kasih.







Jumat, 27 Mei 2011

Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan


kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan faktor yang sangat penting untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan oleh suatu organisasi atau untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau di arahkan untuk mencapai tujuan tertentu.


Tipe Kepemimpinan

1. Otokratis
Tipe pemimpin ini menganggap bahwa pemimpin adalah merupakan suatu hak.
Ciri-ciri pemimpin tipe ini adalah sebagai berikut :
1. Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi
2. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
3. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat semata-mata
4. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain karena dia menganggap dialah yang paling benar.
5. Selalu bergantung pada kekuasaan formal
6. Dalam menggerakkan bawahan sering mempergunakan pendekatan (Approach) yang mengandung unsur paksaan dan ancaman.

2. Militeristis
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristis tidak sama dengan pemimpin-pemimpin dalam organisasi militer. Artinya tidak semua pemimpin dalam militer adalah bertipe militeristis.
Seorang pemimpin yang bertipe militeritis mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah ditetapkan, perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama.
2. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya.
3. Sonang kepada formalitas yang berlebihan
4. Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan
5. Tidak mau menerima kritik dari bawahan
6. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe pemimpin militeristis jelaslah bahwa ripe pemimpin seperti ini bukan merupakan pemimpin yang ideal.

3. Fathernalistis
Tipe kepemimpinan fathernalistis, mempunyai ciri tertentu yaitu bersifat fathernal.kepemimpin seperti ini menggunakan pengaruh yang sifat kebapaan dalam menggerakkan bawahan mencapai tujuan. Kadang-kadang pendekatan yang dilakukan bersifat terlalu sentimentil.
Sifat-sifat umum dari tipe pemimpin fathernalistis dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
2. Bersikap terlalu melindungi bawahan
3. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan. Karena itu jarang dan pelimpahan wewenang.
4. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan inisiatif.
5. Sering menganggap dirinya maha tau.
Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin seperti ini sangat diperlukan. Akan tetapi ditinjau dari segi sifat-sifat negatifnya pemimpin faternalistis kurang menunjukkan elemen kontinuitas terhadap organisasi yang dipimpinnya.

4. Karismatis
Sampai saat ini para ahli manajemen belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seorang pemimin memiliki karisma. Yang diketahui ialah tipe pemimpin seperti ini mempunyai daya tarik yang amat besar, dan karenanya mempunyai pengikut yang sangat besar. Kebanyakan para pengikut menjelaskanmengapa mereka menjadi pengikut pemimpin seperti ini, pengetahuan tentang faktor penyebab Karena kurangnya seorang pemimpin yang karismatis, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers), perlu dikemukakan bahwa kekayaan, umur, kesehatan profil pendidikan dan sebagainya. Tidak dapat digunakan sebagai kriteria tipe pemimpin karismatis.

5. Demokratis
Dari semua tipe kepemimpinan yang ada, tipe kepemimpinan demokratis dianggap sebagai tipe kepemimpinan yang terbaik. Hal ini disebabkan karena tipe kepemimpinan ini selalu mendahulukan kepentingan kelompok dibandingkan dengan kepentingan individu.
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah mahluk        yang termulia di dunia.
2. Selalu berusaha menyelaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.
3. Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.
4. Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisiatif dan prakarsa dari bawahan.
5. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan.
6. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya.
7. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
Dari sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tipe demokratis, jelaslah bahwa tidak mudah untuk menjadi pemimpin demokratis.


Teori Kepemimpinan

1.Teori Genetis
Teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin hanya dapat di peroleh dari orang yang mempunyai keturunan seorang pemimpin di karenakan mempunyai bakat-bakat untuk memimpin.

2.Teori Sosial
Teori ini adalah merupakan kebalikan dari teori genetis yang menyatakan bahwa semua orang dapat menjadi pemimpin jika seseorang itu di beri pendidikan dan kesempatan untuk menjadi pemimpin.

3.Teori Ekologis
Teori ini merupakan campuran dari teori genetis dan teori sosial yaitu yang mengemukakan bahwa suatu pemimpin dapat di peroleh dari suatu keturunan pemimpin yang memiliki bakat untuk memimpin dan yang dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan untuk mengembangkan bakat-bakatnya.